Mari bersama untuk mengkaji Teknik Panning Pada Fotografi supaya kita tahu kebenaranya. Dan mengenai informasi yang beredar diberbagai sumber internet semiga kita dapat melihat dari sisi lainya ya jangan langsung percaya atau langsung menyalahkanya. Mari bersama-sama untuk membuktikan nya.
Teknik Panning Pada Fotografi
Teknik Panning adalah teknik yang bertujuan untuk membekukan sebuah gerakan dengan cara menggerakan kamera secara halus mengikuti arah pergerakan subjek. Panning dikatakan berhasil ketika subjek tampak tajam dan background terlihat tidak fokus/ngeblur. Dengan menggunakan teknik panning subjek akan terlihat benar-benar seperti bergerak. Berikut ini contoh foto yang menggunakan teknik panning;
Bagaimana cara membuat foto panning:
Setting kamera foto panning
Gunakan mode Shutter Priority agar kita bisa mengatur shutter speed di angka yang rendah, antara 1/10 s/d 1/100. Besaran kecepatan tersebut tergantung pada kecepatan gerakan subjek yang akan difoto. Memotret orang yang sedang bersepeda di taman membutuhkan shutter speed yang lebih rendah dibandingkan memotret orang yang sedang mengendarai sepeda motor di sirkuit. Yang perlu diperhatikan adalah semakin lambat shutter speed maka efek blur pada background akan semakin baik namun resiko subjek tidak tertangkap sempurna/tidak tajam pun semakin tinggi.
Contoh kasus:
Sobat ingin mengambil gambar balapan sepeda motor. Setting pertama sobat menggunakan shutter speed 1/20. Hasilnya blur pada background bagus tapi subjek tidak tajam. Maka sobat perlu menaikan shutter speed misal ke angka 1/40, 1/60, dst hingga didapat foto subjek yang tajam.
Cara fokus untuk foto panning
Untuk menangkap fokus, bagi pemula akan lebih mudah menggunakan setting auto fokus ke mode AF-C (Nikon) atau AI-Servo (Canon). Mode ini berguna ketika kita harus menangkap fokus pada subjek yang terus bergerak. Set frame/jendela bidik dengan cukup luas, jangan terlalu sempit agar sobat dapat leluasa mengikuti pergerakan subjek. Usahakan lingkungan sekitar bersih dari apapun yang dapat menghalangi sobat saat menangkap fokus subjek yang sedang bergerak. Carilah lokasi background yang berwarna-warni karena akan menghasilkan efek blur yang menarik.
Menggerakan kamera secara halus
Begitu subjek masuk ke dalam frame, tekan shutter release setengah untuk menangkap fokus dan ikuti pergerakan subjek sehalus dan sestabil mungkin agar subjek tetap terlihat tajam. Gerakan kejut kecil saja bisa membuat hasil foto tidak maksimal. Setelah subjek berada pada posisi yang sobat inginkan, tekan penuh shutter release.
Kunci dari teknik ini adalah berlatih. Semakin banyak sobat berlatih sobat akan semakin ahli untuk menentukan shutter speed yang dibutuhkan. Sobat juga akan semakin ahli untuk menggerakan kamera dan lensa dengan lembut sehingga dapat menghasilkan foto panning yang sempurna.
Semoga foto panning yang pernah saya buat beserta data exif yang terlampir dapat menjadi referensi sobat untuk berlatih.
Semoga foto panning yang pernah saya buat beserta data exif yang terlampir dapat menjadi referensi sobat untuk berlatih.
Camera : Nikon D3100 Focal Length : 55 mm Shutter Speed : 1/13s Aperture : F/14 |
Dan Sekian ulasan Teknik Panning Pada Fotografi
Semoga dengan kajian Teknik Panning Pada Fotografi,kita semua dapat menumukan kebenaran dari sebuah makna kedutan yang ada dan semoga portal Arti dan pertanda kedutan data menambah nilai manfaat dan pengetahuan bagi kita semua.
0 Response to "Teknik Panning Pada Fotografi"
Posting Komentar