Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder - Hi Share, Berbagi Info, Sangatlah menyenangkan selain bisa menambah pengetahuan kita semua juga bis menambah wawasan kita semua. Dan mengenai Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder itu sendiri. Kita bisa mengkajinya apakah info tersebut benar atau tidak atau bahkan kebenaran yang selama ini kita yakini justru bisa dipatahkan dengan teori Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder.

Judul Artikel : Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder

Mari bersama untuk mengkaji Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder supaya kita tahu kebenaranya. Dan mengenai informasi yang beredar diberbagai sumber internet semiga kita dapat melihat dari sisi lainya ya jangan langsung percaya atau langsung menyalahkanya. Mari bersama-sama untuk membuktikan nya.

Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder

Apakah Anda sering mimpi buruk? Apakah mimpi buruk yang Sobat alami seringkali sampai membuat Sobat terbangun dari tidur? Apakah mimpi buruk tersebut terjadi berulang-ulang setiap malam? Jika benar, maka Sobat patut waspada, bisa jadi Sobat mengalami gangguan kesehatan yang dinamai nightmare disorder.

Mimpi buruk selama ini hanya dikenal sebagai kembang tidur, bahkan masyarakat Indonesia meyakini bahwa ada arti dari setiap mimpi, bisa sebuah pertanda bencana, kebahagiaan atau lainnya. Tapi tahukah Sobat kalau mimpi buruk itu ada kaitanya dengan kondisi medis dan dapat dijelaskan secara ilmiah?

Ya, secara medis mimpi buruk yang sering terjadi berulang-ulang disebut nightmare disorder atau biasa disebut gangguan ansietas mimpi. Dalam dunia medis, gangguan seperti ini masuk dalam kategori mental disorder.

Mimpi (mimpi buruk) biasanya terjadi pada paruh kedua waktu tidur. Seseorang yang menderita nightmare disorder biasanya bermimpi buruk disertai dengan reaksi bawah sadar seperti meracau, melakukan sedikit gerakan dan mengerang (walau reaksi-reaksi tersebut tidak selalu terjadi), lalu terbangun dan kesulitan untuk tertidur kembali. Kondisi seperti ini bila dibiarkan akan mengganggu kehidupan sehari-hari. Rasa cemas yang ditimbulkan dari efek memory dari setiap mimpi buruk, kualitas tidur yang terganggu dapat membuat seseorang tidak mampu bekerja dengan efektif dan efisien, produktifitas pun menurun.

Secara medis, mimpi buruk merupakan gejala umum dari gangguan stress pasca trauma, dan juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

Kegelisahan atau cemas

Rasa cemas, gelisah, stress atau tekanan yang dialami seseorang entah itu karena suatu permasalahan atau tekanan pekerjaan dapat memicu mimpi buruk. Sedangkan pada anak-anak, rasa takut dan cemas tidur sendiri yang biasanya menjadi faktor penyebab mereka mengalami mimpi buruk saat tidur.

Kurang tidur

Sebuah artikel yang pernah ditulis di Journal of Clinical Psyciathry mengungkapkan bahwa orang yang selalu dalam kondisi kurang tidur dapat memicu mimpi buruk, halusinasi pra tidur dan masalah gangguan tidur lainnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan tidur tanpa menggunakan bantal seperti yang telah diulas pada artikel Meningkatkan Kualitas Tidur Dengan Tidur Tanpa Bantal.

Demam

Demam yang sedang diderita seseorang juga dapat memicu mimpi buruk. Walaupun mekanisme dan kaitan antara demam dan mimpi buruk belum diketahui secara pasti, namun beberapa study kasus menunjukkan bahwa demam dapat mengganggu kualitas tidur, mengganggu siklus bangun-tidur seseorang yang secara tidak langsung memicu mimpi buruk.

Tidur di tempat asing

Banyak orang yang mengalami gangguan tidur seperti mimpi buruk ketika tidur di tempat yang tidak biasanya, misal menginap di rumah kerabat atau di hotel yang terasa asing baginya. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan rasa tidak nyaman karena berada di tempat yang asing. Jetlag dan kelelahan karena perjalanan panjang juga dapat memicu mimpi buruk ketika tertidur.

Kondisi mental yang tidak stabil

Selain demam, Journal of Clinical Psyciathry juga mengungkapkan bahwa gangguan mimpi buruk yang sering dialami orang dewasa kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan riwayat masalah mental atau psikopatologi. Jadi, jika Sobat selalu bermimpi buruk, ada baiknya mulai memperhatikan kesehatan emosional dan bila perlu mencoba berkonsultasi dengan ahlinya.

Sebagai tambahan wawasan, berikut ini dibagiin.com rangkum beberapa info menarik seputar mimpi untuk Sobat semua :

1. Mimpi tidak hanya terjadi pada saat REM (Rapid Eye Movement), tapi dapat terjadi sepanjang tidur. Selama ini banyak yang meyakini kalau mimpi hanya terjadi pada paruh kedua tidur, dalam kondisi REM, atau bermimpi dalam kondisi tidur dengan mata bergerak. Kenyataannya mimpi dapat terjadi sepanjang waktu tidur, bukan hanya dalam waktu REM, dan Sobat bisa mengingat mimpi walau tidak seutuhnya.
2. Mark Mahowald (Sekolah Kedokteran Minessota) mengatakan seseorang dapat mengingat mimpi dengan baik jika ia terbangun saat mimpi sedang berlangsung. Bila kita terbangun tidak ditengah-tengah mimpi yang sedang berlangsung, maka kita akan kesulitan mengingat mimpi yang baru kita alami seutuhnya karena memory mimpi akan terhapus dengan sendirinya ketika kita dalam kondisi tertidur.
3. Otak terus bekerja keras saat tidur dan bermimpi. Saat kita tidur dan bermimpi, otak dirangsang untuk bekerja secara maksimal. Rangasangan itulah yang menciptakan perumpamaan atau tamsil mimpi. Otak bertugas untuk memahami apa saja yang ada pada mimpi tersebut, baik itu penglihatan, suara, ataupun ide-ide yang ingin disampaikan. Lalu otak membangun/menterjemahkan isi mimpi tersebut sedemikian rupa hingga menyerupai kondisi nyata.
4. Mimpi tidak meramalkan masa depan atau menjadi pertanda sesuatu. Kepercayaan ini banyak diaminkan masyarakat Indonesia, sebagian besar orang diluaran sana mempercayai kalau mimpi merupakan suatu ramalan atau pertanda akan kejadian di masa depan. Ya, bukan sesuatu yang dapat disangkal kalau sebagian masyarakat kita sering mengkait-kaitkan segala sesuatu ke hal-hal yang berbau spiritual, tidak terkecuali mimpi. Kenyataannya adalah semua ramalan mimpi hanyalah fenomena statistik saja. Maksudnya, setiap orang tentu lupa akan 500 mimpi yang menggambarkan sesuatu namun tidak terjadi apa-apa di kemudian hari, lalu dari sekian banyak mimpi hanya secuil yang kebetulan 'tampaknya' relevan dengan suatu kejadian, langsung dianggap mimpi tersebut sebuah pertanda. Pendapat ini mungkin akan menjadi perdebatan mengingat tradisi kita yang masih sangat kuat perihal mimpi. Pilihan ada di tangan Sobat, mau mempercayai yang mana.
5. Pendapat baru di dunia medis menunjukkan adanya indikasi hubungan antara mimpi buruk dengan kondisi tubuh yang kekurangan kadar kolesterol. Belum diketahui secara jelas koneksi antara keduanya, namun kolesterol dapat mempengaruhi hormon lain dalam tubuh seperti serotonin yang dapat mempengaruhi tidur seseorang.

Artikel terkait : Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala

Kembali ke masalah nightmare disorder, bagaimana caranya agar kita dapat menghindari atau meminimalisir potensi bermimpi buruk?

1. Pertahankan pola hidup sehat; makanan sehat, olahraga teratur dan istirahat cukup.
2. Usahakan memiliki siklus tidur yang teratur (tidur di jam yang sama dan bangun di jam yang sama setiap harinya) dan hindari kondisi kurang tidur.
3. Hindari stress dan gangguan emosional lain yang dapat memicu mimpi buruk. Mempelajari teknik relaksasi mungkin bisa membantu tubuh dan pikiran mencapai kondisi rileks.
4. Konsumsi obat-obatan anti-depresan mungkin diperlukan bagi penderita nightmare disorder.
5. Terapi hipnosis menjadi alternatif pengobatan terbaru yang cukup efektif karena dapat meningkatkan relaksasi.

Dan Sekian ulasan Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder

Semoga dengan kajian Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder,kita semua dapat menumukan kebenaran dari sebuah makna kedutan yang ada dan semoga portal Arti dan pertanda kedutan data menambah nilai manfaat dan pengetahuan bagi kita semua.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: