Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda

Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda - Hi Share, Berbagi Info, Sangatlah menyenangkan selain bisa menambah pengetahuan kita semua juga bis menambah wawasan kita semua. Dan mengenai Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda itu sendiri. Kita bisa mengkajinya apakah info tersebut benar atau tidak atau bahkan kebenaran yang selama ini kita yakini justru bisa dipatahkan dengan teori Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda.

Judul Artikel : Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda

Mari bersama untuk mengkaji Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda supaya kita tahu kebenaranya. Dan mengenai informasi yang beredar diberbagai sumber internet semiga kita dapat melihat dari sisi lainya ya jangan langsung percaya atau langsung menyalahkanya. Mari bersama-sama untuk membuktikan nya.

Share lain:


Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda

Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan AndaKucing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit keluarga. Tingkahnya yang lucu, tidak agresif dan mudah dalam perawatan merupakan beberapa alasan utama mengapa banyak orang yang memilih kucing sebagai hewan peliharaan di rumah. Bagi para pecinta kucing (cat lover) terkadang memelihara satu ekor kucing saja tidak cukup, dan mungkin Sobat juga belum tahu kalau memelihara hewan peliharaan ternyata memiliki dampak positif terutama pada perkembangan anak, seperti yang telah diulas sebelumnya pada artikel 5 Manfaat Hewan Peliharaan Untuk Perkembangan Anak. Walau begitu Sobat perlu mewaspadai bahaya parasit toxoplasma yang mungkin dibawa kucing peliharaan Sobat, karena parasit toxoplasma inilah penyebab utama penyakit toxoplasmosis.

Apa itu toxoplasmosis?

Toxoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii. Parasit toxoplasma ini terdapat pada hampir semua hewan berdarah panas khususnya pada anjing, kambing, tikus, burung dan kucing. 

Cara penularan toxoplasma

Berikut ini beberapa cara utama penularan toxoplasma ke manusia:

  1. Mengkonsumsi daging mentah/kurang matang. Parasit toxoplasma mampu bertahan hidup dengan suhu dibawah 66 derajat celcius.  
  2. Menyentuh daging mentah yang terjangkiti toxoplasma. Penularan bukan hanya melalui daging yang dikonsumsi, tapi juga dapat melalui sentuhan pada daging yang terjangkiti toxoplasma (paling sering terjadi pada rumah pemotongan hewan). 
  3. Kontak dengan kucing dan kotorannya. Mengapa kucing? Karena kucing adalah satu-satunya hewan yang dapat menularkan toxoplasma melalui kotorannya. Ketika kucing memakan daging mentah buruannya yang telah terjangkiti toxoplasma, parasit akan masuk dan berkembang biak di dalam tubuh kucing. Setelah berkembang biak di dalam tubuh kucing, parasit tersebut akan mengeluarkan benih (oosit) melalui kotoran/tinja. Benih tersebut akan menjadi dewasa setelah 24 jam dan terus hidup di tanah, pasir, atau kotoran hingga 18 bulan kedepan. Setelah buang kotoran biasanya kucing membersihkan diri dengan menjilati bulunya, justru inilah penyebab parasit menyebar ke seluruh tubuh kucing. Ketika kita mengelus-elus bulu kucing yang sudah terinfeksi atau berkebun di tanah yang terdapat parasit toxoplasma, lalu menyeka muka setelahnya, maka parasit dapat berpindah ke dalam tubuh melalui hidung, mulut atau mata.
  4. Sumber penularan lain bisa dari buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, air atau susu yang telah terkontaminasi.
Berbeda dengan salmonella yang menyerang pencernaan (baca : Waspadai Bakteri Salmonella di Sekitar Kita), gejala klinis toxoplasmosis diantaranya demam tinggi, kelenjar limfe tampak membesar, sakit pada tenggorokan, timbul pula gejala-gejala seperti thypus. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa toxoplasmosis dapat mempengaruhi perilaku, memperlambat respon, adanya kemungkinan terjadi skizofrenia, halusinasi dan tindakan sembrono.

Bahaya toxoplasmosis pada wanita hamil

Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan AndaInfeksi toxoplasma sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, namun tidak demikian bagi mereka yang mengalami gangguan sistem imun (seperti HIV/AIDS) dan wanita hamil. 
Infeksi toxoplasma pada wanita hamil sebenarnya tergolong rendah karena pada tubuh wanita hamil telah memiliki antibodi terhadap infeksi, namun perlu diwaspadai mengingat dampak buruk yang ditimbulkan pada janin. Infeksi toxoplasma pada janin (congenital toxoplasmosis) dapat menyebabkan gangguan funsi otak, mata, ginjal, jantung dan lainnya. Infeksi jangka panjang dapat menyebabkan kebutaan, tuli dan keterbelakangan mental. Usia kehamilan dengan resiko terjadinya congenital toxoplasmosis terbesar antara usia 10 hingga 24 minggu. Di bawah 10 minggu (trimester pertama) kemungkinan penularan toxoplasma relatif kecil, hanya sekitar 15%. Di atas 24 minggu tubuh sudah semakin kuat untuk melawan infeksi. Selain toxoplasma, wanita hamil juga perlu mewaspadai virus zika, virus yang saat ini sedang mewabah di Brazil dan beberapa negara Amerika lainnya, dan terindikasi mulai masuk ke Indonesia. Apa bahaya virus zika terhadap pertumbuhan janin bisa Sobat simak pada artikel Virus Zika, Wabah Baru Meneror Dunia.

Pencegahan infeksi toxoplasma

  1. Pastikan daging dimasak hingga benar-benar matang, saat memasak usahakan suhu tidak kurang dari 70 derajat celcius.
  2. Segera cuci tangan dengan sabun hingga bersih setelah memegang daging mentah atau bermain dengan hewan peliharaan khususnya kucing. jangan sentuh muka, mulut, mata atau hidung saat memegang daging mentah atau bermain dengan kucing.
  3. Cuci bersih buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.
  4. Cuci tangan sebelum makan.
  5. Jangan biarkan kucing peliharaan Sobat berburu tikus atau makan daging mentah. Biasakan memberi makanan khusus hewan peliharaan atau daging yang telah dimasak sebelumnya.
  6. Selalu perhatikan kebersihan kucing peliharaan, siapkan tempat khusus untuk BAB misal dengan pasir dan segera bersihkan setelah kucing buang kotoran.
  7. Untuk wanita hamil sebaiknya hindari kontak langsung dengan kucing.
Itulah beberapa bahaya toxoplasma pada kucing kesayangan yang perlu kita perhatikan, namun Sobat tidak perlu terlalu khawatir terhadap kucing peliharaan di rumah karena dengan memperhatikan tips-tips pencegahan di atas sudah mampu mencegah penularan toxoplasma baik kepada kucing peliharaan ataupun manusia.



Dan Sekian ulasan Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda

Semoga dengan kajian Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda,kita semua dapat menumukan kebenaran dari sebuah makna kedutan yang ada dan semoga portal Arti dan pertanda kedutan data menambah nilai manfaat dan pengetahuan bagi kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda"

Posting Komentar