Mari bersama untuk mengkaji Bahaya Menjadi Perokok Pasif supaya kita tahu kebenaranya. Dan mengenai informasi yang beredar diberbagai sumber internet semiga kita dapat melihat dari sisi lainya ya jangan langsung percaya atau langsung menyalahkanya. Mari bersama-sama untuk membuktikan nya.
Bahaya Menjadi Perokok Pasif
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok namun ikut menghirup asap rokok dari orang yang merokok yang ada disekitarnya. Berdasarkan penelitian, perpaduan antara asap sidestream (asap rokok yang berasal dari pembakaran tembakau di ujung rokok) dan asap mainstream (asap yang dihirup perokok aktif yang kemudian dihembuskan kembali ke udara) mengandung sekitar 7.000 senyawa kimia yang berbahaya, diantaranya nikotin, tar, sianida, benzene, formaldelhida, cadmium, metanol, amoniak, arsenik dan lain-lain. Dari 7.000 kandungan senyawa kimia tersebut, sekitar 50% nya berpotensi memicu penyakit kanker.
Berikut ini beberapa bahaya menjadi perokok pasif :
1. Resiko gangguan kehamilan
Wanita hamil baik itu perokok aktif atau perokok pasif memiliki peningkatan resiko gangguan serius pada janin hingga 12%. Resiko gangguan kehamilan yang berpotensi diderita diantaranya:
- Meningkatkan resiko keguguran dan kematian saat lahir
- Meningkatkan resiko lahir prematur dan berat badan dibawah normal
- Meningkatkan resiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
- Meningkatkan resiko komplikasi selama kehamilan dan melahirkan
Info menarik lainnya : Anda Sering Mimpi Buruk? Waspadai Nightmare Disorder
2. Meningkatkan resiko gangguan pernapasan
Asap tembakau yang dihirup perokok pasif merupakan penyebab langsung dari penyakit paru-paru baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Menjadi perokok pasif berarti meningkatkan resiko serangan kanker paru-paru sebanyak 25% karena selain dapat mengganggu dinding pembuluh darah yang membuat darah mudah menggumpal, asap rokok juga dapat menyebabkan bronchitis kronik (batuk produktif dalam jangka waktu lama sekitar 3 bulan). Sedangkan anak-anak yang menjadi perokok pasif dapat meningkatkan resiko infeksi saluran pernapasan bawah (LRTIs), sperti bronchitis dan pneumonia. Beberapa gangguan kesehatan yang berpotensi menyerang anak-anak yang menjadi perokok pasif diantaranya asma, pilek, infeksi telinga, meningitis dan alergi.
Info menarik lainnya : Ingin Cek Kesehatan? Cek Warna Urine Anda Hari Ini
Info menarik lainnya : Ingin Cek Kesehatan? Cek Warna Urine Anda Hari Ini
3. Peningkatan resiko serangan jantung dan stroke
Asap rokok yang dihirup perokok pasif dapat meningkatkan potensi penggumpalan darah. Darah yang telah menggumpal dan bercampur dengan lemak di dinding pembuluh darah dapat memicu terjadinya aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah di jantung. Kondisi inilah yang dapat memicu serangan jantung dan stroke.
Hanya selama 30 menit menjadi seorang perokok pasif sudah dapat mempengaruhi bagaimana pembuluh darah mengatur aliran darah, sama halnya yang terjadi pada perokok aktif. Paparan asap rokok jangka panjang tentunya harus dibayar dengan beberapa resiko gangguan kesehatan serius seperti yang telah diulas di atas. Cara terbaik adalah dengan tidak merokok sama sekali, jaga jarak dengan orang-orang yang sedang merokok, hindari berada di smoking area terlalu lama, menggunakan masker juga dapat menjadi alternatif tindakan preventif. Dan yang terpenting adalah jangan jadikan ruang keluarga sebagai smoking area agar anggota keluarga lain tidak perlu menjadi perokok pasif, berhentilah meracuni keluarga Anda.
Dan Sekian ulasan Bahaya Menjadi Perokok Pasif
Semoga dengan kajian Bahaya Menjadi Perokok Pasif,kita semua dapat menumukan kebenaran dari sebuah makna kedutan yang ada dan semoga portal Arti dan pertanda kedutan data menambah nilai manfaat dan pengetahuan bagi kita semua.
0 Response to "Bahaya Menjadi Perokok Pasif"
Posting Komentar