Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya

Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya - Hi Share, Berbagi Info, Sangatlah menyenangkan selain bisa menambah pengetahuan kita semua juga bis menambah wawasan kita semua. Dan mengenai Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya itu sendiri. Kita bisa mengkajinya apakah info tersebut benar atau tidak atau bahkan kebenaran yang selama ini kita yakini justru bisa dipatahkan dengan teori Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya.

Judul Artikel : Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya

Mari bersama untuk mengkaji Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya supaya kita tahu kebenaranya. Dan mengenai informasi yang beredar diberbagai sumber internet semiga kita dapat melihat dari sisi lainya ya jangan langsung percaya atau langsung menyalahkanya. Mari bersama-sama untuk membuktikan nya.

Share lain:


Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya

Toilet umum adalah satu tempat yang sering dikunjungi banyak orang seperti di mall, perkantoran, kampus, dan lain-lain. Berbagai macam orang dengan kondisi kesehatannya masing-masing keluar masuk ke tempat ini, maka tidak heran jika toilet umum menjadi sarang kuman yang harus menjadi perhatian khusus ketika kita ingin menggunakannya.

Beberapa jenis bakteri yang terdapat di toilet diantaranya:

Bakteri Shigellosis
Shigellosis adalah bakteri yang sering ditemukan di dalam mangkuk toilet. Bakteri jenis ini dapat menyebabkan beberapa penyakit diantaranya diare berat dan disentri. Kondisi terburuk adalah terjadinya infeksi pada usus yang disebabkan oleh bakteri Shigellosis ini. Mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan dan penyebaran bakteri ini. Jangan sekali-sekali langsung mengambil makanan setelah dari toilet tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, karena hal itu dapat meningkatkan potensi masuknya bakteri Shigellosis ke dalam tubuh.

Bakteri Salmonella
Pada artikel sebelumnya telah diulas tentang bakteri salmonella dan bahayanya. Ternyata bakteri salmonella juga banyak ditemukan di toilet umum. Bakteri ini menyerang sistem pencernaan yang dapat menyebabkan diare parah dan muntah-muntah. Sama seperti pencegahan bakteri Shigellosis di atas, mencuci tangan dengan antiseptik setelah menggunakan toilet umum merupakan cara paling ampuh untuk mencegah penularan bakteri Salmonella.

Bakteri Staphylococcus
Bakteri Staphylococcus adalah salah satu jenis bakteri yang sangat sulit untuk dibunuh, terutama jenis strain methicillin ressistant atau yang biasa disebut MRSA. Bakteri ini bisa menyebabkan bisul bernanah dan beberapa penyakit infeksi kulit lainnya. Penyebaran MRSA terjadi melalui kontak langsung dari seseorang yang telah terkontaminasi ke orang lainnya. Jika sobat ingin toilet di rumah terhindar dari bakteri ini sebaiknya sobat mendesinfeksi toilet sehari sekali dengan cairan pembersih yang kuat dan selalu bersihkan kotoran pada toilet setelah digunakan.

Bakteri Serratia Marcescens
Bakteri jenis ini sangat sering dijumpai pada dudukan toilet. Bakteri ini membuat lapisan pada dudukan toilet berwarna merah muda atau abu-abu. Bakteri ini tergolong tidak terlalu berbahaya bagi sebagian besar orang, namun bagi mereka yang memiliki tingkat sensitifitas tinggi terhadap bakteri, bakteri ini mampu mengakibatkan penyakit seperti infeksi saluran kencing, infeksi pada kulit yang terluka dan pneumonia. Tips agar toilet aman dari bakteri ini adalah membersihkan toilet dengan pemutih yang mengandung klorin.  

Bakteri Escherichia Coli (E.Coli)
Beberapa galur bakteri E.Coli dapat menghasilkan racun yang cukup berbahaya dan dapat menyebabkan kondisi serius. Bakteri jenis ini dapat menyebabkan diare hebat, kram perut dan muntah-muntah. Mereka yang mengalami infeksi E.Coli beresiko terhadap komplikasi, terutama pada anak-anak. Komplikasi serius yang dapat membahayakan nyawa adalah sindrom hemolitik uremik, yaitu sebuah kondisi dimana sel darah merah rusak dan dapat mengakibatkan gagal ginjal.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis dan jumlah bakteri yang mungkin terdapat pada toilet umum. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan khususnya toilet merupakan cara terbaik untuk menghindari perkembangan bakteri-bakteri seperti disebutkan di atas.

Beberapa penyakit yang umum terjadi jika tidak menjaga kebersihan dalam penggunaan toilet umum diantaranya:

1. Infeksi saluran kemih. Penyakit ini lebih mudah menjangkiti wanita dibanding pria, karena saluran kemih wanita lebih pendek daripada pria. Bagian saluran kemih yang dapat terinfeksi yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Tanda-tanda umum terjadi infeksi saluran kemih pada wanita yaitu rasa nyeri seperti terbakar saat buang air kecil, air kencing sedikit dan terkadang berdarah, mual dan nyeri pada punggung belakang.

2. Keputihan. Ada beberapa jenis keputihan yang disebabkan bakteri yang berbeda:
  1. Keputihan yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Gardnella. Keputihan yang disebabkan bakteri ini menyebabkan keputihan yang berwarna keabu-abuan, berbau amis, berbuih dan berair. Keputihan jenis ini juga dapat menyebabkan rasa gatal pada vagina sehingga memberikan kondisi tidak nyaman.
  2. Keputihan yang disebabkan oleh bakteri yang bernama parasit Trichomonas Vaginalis. Parasit jenis ini menyebabkan keputihan dengan ciri-ciri cairan berwarna kuning atau kehijauan, kental, berbau anyir dan berbuih. Penyebabnya biasanya ditularkan oleh hubungan seksual, bibir kloset yang terkontaminasi parasit atau penggunaan alat-alat mandi secara bersama.

Mengingat resiko bahaya yang mengintai dibalik pintu toilet umum, rasanya sangat bijak jika kita memperhatikan secara seksama kebersihan diri untuk menghindarkan diri dari penyakit yang mungkin timbul akibat terkontaminasi bakteri yang terdapat pada toilet umum. Ada beberapa tips sehat menggunakan toilet umum:
  1. Pastikan kebersihan toilet umum sebelum digunakan, hindari toilet umum yang masih terdapat kotoran pemakai sebelumnya. 
  2. Bersihkan dudukan toilet menggunakan tisu pribadi. Tisu yang disediakan di toilet umum memang terlihat bersih, namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Ketika seseorang mem-flush toilet, air yang mengandung bakteri dapat berubah menjadi aerosol dan menempel pada tisu toilet. Untuk lebih amannya, gunakan tisu sebagai alas agar kulit tidak kontak langsung dengan dudukan toilet. Kalaupun sobat terpaksa harus menggunakan tisu yang disediakan di toilet umum, buang dulu sekitar 1 meter dari gulungan pertama sebagai langkah antisipasi.
  3. Perhatikan air untuk membilas pada bak, sebaiknya menggunakan air yang langsung dari kran.
  4. Jangan lupa untuk mem-flush toilet setelah digunakan agar tidak menjadi potensi sumber bakteri bagi pengguna berikutnya.
  5. Cuci tangan dengan sabun antiseptik setelah menggunakan toilet umum. Perhatikan kondisi sekitar toilet umum seperti wastafel, gagang pintu dan alat pengering. Jika terlihat kotor dan dianggap perlu, hindari kontak langsung dengan menggunakan tisu begitu pula untuk mengeringkan tangan sebaiknya gunakan tisu, bukan pengering tangan.
  6. Saat ini telah banyak produk lotion/sabun antiseptik yang beredar di pasaran, lebih baik jika sobat menggunakannya setelah memakai toilet umum.



Dan Sekian ulasan Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya

Semoga dengan kajian Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya,kita semua dapat menumukan kebenaran dari sebuah makna kedutan yang ada dan semoga portal Arti dan pertanda kedutan data menambah nilai manfaat dan pengetahuan bagi kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Awas! Toilet Umum Bisa Jadi Sarang Bakteri & Tips Mengatasinya"

Posting Komentar