Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida - Hi Share, Berbagi Info, Sangatlah menyenangkan selain bisa menambah pengetahuan kita semua juga bis menambah wawasan kita semua. Dan mengenai Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida itu sendiri. Kita bisa mengkajinya apakah info tersebut benar atau tidak atau bahkan kebenaran yang selama ini kita yakini justru bisa dipatahkan dengan teori Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida.

Judul Artikel : Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida

Mari bersama untuk mengkaji Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida supaya kita tahu kebenaranya. Dan mengenai informasi yang beredar diberbagai sumber internet semiga kita dapat melihat dari sisi lainya ya jangan langsung percaya atau langsung menyalahkanya. Mari bersama-sama untuk membuktikan nya.

Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida

Kasus kematian Wayan Mirna karena keracunan sianida yang terkandung di dalam kopi vietnam yang diminumnya di salah satu cafe di Jakarta beberapa waktu lalu sempat menarik perhatian publik, bahkan hingga artikel ini diterbitkan kasus tersebut masih bergulir. Lalu apa sebenarnya sianida itu?

Apa itu sianida?

Sianida (CN) adalah kelompok senyawa yang tersusun dari atom karbon (C) dan nitrogen (N). Kelompok senyawa ini dapat ditemukan dalam bentuk gas hidrogen sianida (HCN), atau dalam bentuk garam potasium/kalium sianida (KCN) atau sodium/natrium sianida (NaCN). Hidrogen sianida adalah sianida dalam  bentuk gas sianida yang tidak berwarna (dalam temperatur tertentu dapat terlihat berwarna biru pucat). Sedangkan dalam bentuk garam, sianida berbentuk seperti butiran kristal dan larut air. Racun sianida memiliki aroma yang khas, seperti aroma almond.

Dokter spesialis jantung RS. Bunda., dr. Dicky Armein Hanafy mengungkapkan, "Sianida merupakan racun paling mematikan yang menyerang sistem saraf sentral dan sistem saraf otot."

Proses kerja racun sianida adalah dengan menghambat kerja enzim cytochrome x-oxidase. Enzim ini berada pada mitokondria yang berfungsi untuk mengikat oksigen guna memenuhi kebutuhan pernapasan sel-sel dalam tubuh. Ketika enzim tersebut tidak dapat bekerja karena reaksi racun sianida, maka sel-sel/jaringan dalam tubuh akan mengalami hipoksia atau kekurangan oksigen. Seseorang yang keracunan sianida akan mengalami kejang-kejang, koma, hingga gagal jantung (dalam dosis cukup tinggi dapat menyebabkan kematian hanya dalam hitungan 1 hingga 15 menit). Jika sianida yang masuk ke dalam tubuh dalam dosis ringan gejala yang timbul seperti sesak nafas, sakit kepala dan mual.

Makanan yang mengandung sianida

Pada dasarnya kita bisa saja terpapar racun sianida dari berbagai sumber misalnya makanan, rokok, limbah pabrik yang mencemari tanaman dan lain-lain. Dari sumber-sumber tersebut ada beberapa yang sebenarnya dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, diantaranya :

1. Singkong

Singkong mengandung sianida dalam dosis rendah, berbeda dengan jenis singkong racun yang sangat berbahaya jika dikonsumsi. Singkong menghasilkan sianida dalam bentuk senyawa glikosida sianogenik atau linimarin yang kemudian diproses oleh enzim dalam tubuh dan dapat berubah menjadi hidrogen sianida. Kadar sianida pada singkong lebih banyak terdapat pada kulit luarnya. Singkong konsumsi (sweet cassava) memiliki kadar sianida rendah. Singkong dengan kadar sianida tinggi adalah jenis singkong racun (bitter cassava) seperti singkong karet/pandesi dan singkong genderuwo. Namun Sobat tidak perlu khawatir, kadar sianida dalam singkong sangat rendah, masih dalam dosis toleransi tubuh. Membuang kulit, menjemur di terik matahari, perendaman dan perebusan dengan suhu didih dapat menguapkan racun sehingga aman untuk dikonsumsi. Sobat juga perlu tahu kalau singkong juga memiliki manfaat bagi kesehatan kita seperti yang telah diulas pada artikel Kenali Manfaat dan Bahaya Singkong Bagi Kesehatan.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan jenis makanan yang sudah tidak asing bagi kita dan dipercaya memberi manfaat bagi tubuh karena memiliki kandungan vitamin, nutrisi dan zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh kita. Namun kacang-kacangan juga mengandung senyawa lektin, yang berfungsi sebagai insektisida atau pembasmi serangga.

Senyawa ini dapat berbahaya bagi kesehatan jika tidak diolah dengan cara yang benar. Beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung senyawa sianida diantaranya :

• Kacang merah mentah, mengandung racun phytohaemagglutinin yang dapat memberikan gejala keracunan seperti mual disertai muntah, diare dan sakit perut. 
• Kacang lima, mengandung linamirin yang jika dikonsumsi dan diproses oleh tubuh dapat diubah menjadi sianida.

Bagaimana caranya mengolah jenis makanan tersebut agar aman dikonsumsi? Sobat hanya perlu merebus (misal kacang merah atau kacang lima) dengan air bersuhu didih selama minimal 10 menit agar senyawa racun menguap sehingga aman dikonsumsi.

Baca juga : Bahaya Toxoplasma Pada Kucing Kesayangan Anda

3. Almond

Almond mentah memiliki rasa yang pahit dan mengandung sianida alami. Mengkonsumsi sedikitnya 4-5 buah almond pahit dapat menyebabkan mual, pusing dan kram perut. Cara paling aman mengkonsumsi almond adalah dengan membeli/mengkonsumsi almond olahan/kemasan dan berlabel aman menurut badan kesehatan setempat.

4. Apel, Persik dan Aprikot

Bagian yang memiliki senyawa sianida alami dari buah-buahan ini terletak pada biji dan daging pembungkus bijinya. Mencuci buah dan membuang biji dan daging pembungkus biji merupakan langkah tepat agar buah-buahan tersebut semakin aman untuk dikonsumsi.

Baca juga : Fakta Tentang Kafein Pada Kopi Yang Harus Diketahui

5. Kentang

Kentang khususnya bagian kulitnya mengandung senyawa glycoalkaloid yang biasanya dapat menyebabkan lemas dan linglung. Selain itu daun kentang juga mengandung solanin, racun yang berbahaya walau dalam jumlah kecil.

Bagaimana Sobat, cukup mengerikan? Tidak, kadar racun pada makanan di atas pada dasarnya masih dalam dosis rendah dan masih dalam toleransi tubuh manusia. Kejadian keracunan yang mungkin terjadi sangat berpengaruh pada proses pengolahan (tidak dicuci bersih, tidak direbus dengan baik dan lain-lain), cara mengkonsumsi yang salah (memakan bagian-bagian dengan konsentrasi racun tinggi secara berlebihan) dan juga faktor sensitifitas tubuh terhadap senyawa racun tertentu. Dengan memperhatikan cara mengkonsumsi dan cara mengolah yang benar kita sudah pasti terhindar dari resiko racun yang terkandung di dalam makanan tersebut. 

Sebenarnya sumber racun yang beresiko masuk ke dalam tubuh kita cukup beragam, mulai dari sayuran yang tercemar pestisida, makanan yang diberi borax, polusi udara dan lain-lain. Lalu bagaimana cara kita mengatasinya? Lakukan detoksifikasi, caranya bisa Sobat simak pada artikel Detoksifikasi, Ayo Bersihkan Racun Dalam Tubuh.

Dan Sekian ulasan Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida

Semoga dengan kajian Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida,kita semua dapat menumukan kebenaran dari sebuah makna kedutan yang ada dan semoga portal Arti dan pertanda kedutan data menambah nilai manfaat dan pengetahuan bagi kita semua.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: