Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan

Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan - Hi Share, Berbagi Info, Sangatlah menyenangkan selain bisa menambah pengetahuan kita semua juga bis menambah wawasan kita semua. Dan mengenai Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan itu sendiri. Kita bisa mengkajinya apakah info tersebut benar atau tidak atau bahkan kebenaran yang selama ini kita yakini justru bisa dipatahkan dengan teori Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan.

Judul Artikel : Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan

Mari bersama untuk mengkaji Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan supaya kita tahu kebenaranya. Dan mengenai informasi yang beredar diberbagai sumber internet semiga kita dapat melihat dari sisi lainya ya jangan langsung percaya atau langsung menyalahkanya. Mari bersama-sama untuk membuktikan nya.

Share lain:


Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan

Ketika musim hujan datang, beberapa kota di Indonesia mulai mengalami banjir. Jika kota sobat merupakan daerah langganan banjir, sobat perlu memberi perhatian ekstra terhadap kesehatan sobat dan keluarga karena dampak dari musim hujan (apalagi di daerah banjir) terhadap kesehatan cukup tinggi. Mengapa hal itu bisa terjadi? Saat musim hujan, kondisi lingkungan menjadi kotor dan lembab sehingga meningkatkan perkembangan bakteri dan kuman penyebab penyakit dan memudahkan penularan penyakit dari hewan ke manusia atau antar manusia. Salah satu gangguan kesehatan yang paling sering dijumpai ketika musim hujan adalah flu, namun masih ada beberapa gangguan kesehatan lain yang juga harus diwaspadai ketika musim penghujan datang.

Waspada datangnya penyakit saat musim hujan

Apa saja penyakit yang sering datang bersamaan dengan hujan? Berikut ini dibagiin memiliki ulasannya untuk sobat semua.

1. Leptospirosis

Leptospirosis atau kencing tikus disebabkan oleh bakteri Leptospira SP., yang ditularkan dari hewan ke manusia. Hewan pembawa bakteri ini umumnya tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Ketika musim hujan apalagi banjir, air kencing tikus akan bercampur dengan air hujan, bakteri kemudian dapat masuk ke dalam tubuh melalui bagian kulit yang terluka, mata, mulut atau hidung. Daerah yang becek, berlumpur dan kotor merupakan daerah-daerah yang memiliki tingkat resiko cukup tinggi terjangkitinya bakteri Leptospirosa ini. Gejala dari penyakit ini diantaranya demam, sakit kepala disertai nyeri pada perut. Kondisi terburuk indikasinya mata berwarna merah yang berarti pasien sudah mengalami gagal hari dan ginjal yang dapat beresiko kematian.

2. Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam berdarah marak di musim hujan karena saat musim penghujan banyak terdapat genangan-genangan air baik itu di kaleng bekas, saluran parit yang tersumbat atau lainnya. Genangan air itulah yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti. Dengan semakin pesatnya perkembangan nyamuk tersebut, semakin tinggi pula resiko demam berdarah menyerang manusia.

3. Cikungunya

Penyakit ini sering muncul di saat musim hujan yang juga disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Gejala penyakit ini diantaranya demam, nyeri pada persendian (terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan hingga ke tulang belakang), sakit kepala dan munculnya ruam atau bintik-bintik merah pada kulit. Jika demam disertai rasa nyeri pada persendian tidak hilang dalam waktu 2 hari, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk menerima pengobatan lebih lanjut.

4. Penyakit kulit

Jenis penyakit kulit yang paling sering dijumpai saat musim hujan adalah kutu air. Walau terdengar sepele, namun efek dari penyakit ini sangat mengganggu. Mereka yang terserang penyakit ini akan merasakan gatal, rasa seperti terbakar dan berbau pada daerah-daerah tertentu khususnya daerah lipatan jari-jari kaki. Kutu air sebenarnya bukan disebabkan oleh kutu melainkan karena infeksi jamur, biasanya jamur trycophyton yang berkembang dengan subur di daerah yang lembab.

5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) disebabkan oleh bakteri, virus atau mikroba lainnya yang berkembang dengan subur ketika musim hujan karena kondisi lingkungan yang lembab. Anak-anak dan mereka yang sedang dalam kondisi tidak fit sangat rentan terserang ISPA ketika musim penghujan datang. Gejalanya adalah demam, batuk dan disertai dengan sesak napas. Menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan tinggi gizi merupakan cara terbaik terhindar dari ISPA.

6. Diare

Saat musim hujan, kelembaban lingkungan meningkat dan juga sumber air minum masyarakat khususnya yang berasal dari sumur dangkal sangat rentan terserang kuman dan bakteri. Lingkungan yang kotor dan lembab meningkatkan potensi tercemarnya makanan dan minuman yang kita konsumsi, yang dapat menyebabkan penyakit diare.

Saat musim hujan ibu-ibu rumah tangga juga sering kali mengalami kendala setiap ingin menjemur pakaian yang baru saja dicuci. Akhirnya cucian dijemur di dalam ruangan. Namun belum banyak yang mengetahui kalau menjemur pakaian di dalam ruangan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan keluarga. Apa saja efek buruk tersebut? Sobat bisa cek pada artikel Jangan menjemur pakaian di dalam ruangan, semoga informasi yang kami suguhkan bermanfaat bagi sobat semua.



Dan Sekian ulasan Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan

Semoga dengan kajian Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan,kita semua dapat menumukan kebenaran dari sebuah makna kedutan yang ada dan semoga portal Arti dan pertanda kedutan data menambah nilai manfaat dan pengetahuan bagi kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada Datangnya Penyakit Saat Musim Hujan"

Posting Komentar